KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PEMBELAJARAN

Potensi Kecerdasan ada :
1.IQ ( Intelligence Quotien)
2.EQ ( Emotional Quotien )
3.SQ ( Spirittual quotien )
4.Intrapersonal
Kecerdasan Emosional itu berhubungan dengan bagaimana cara kita mengelola diri sendiri dengan orang lain yang mencakup sikap atau kemampuan pribadi seperti :
1.Mengenali emosi diri atau kesadaran diir
2.mengelola emosi atau pengaturan diri
3.Motivasi diri
4.Mengenal Emosi orang lain atau empati
5.Membina hubungan sosial
Dasar-dasar dari kecerdasan sosial adalah :
1.Mengorganisasi kelompok
2.erundingkan Pemecahan
3.Hubungan Pribadi
4.Analisis sosial
Hubungan antara EQ dengan IQ adalah bekerja dalam keselarasan yang erat saling melengkapi dengan cara yang berbeda dalam mencapai pemahaman yang mengarahkan kita menjalani kehidupan .Beberapa manfaat dari keselarasan IQ dan EQ adalah :
1.Bekerja lebih baik dari pekerja yang lain
2.Menjadi anggota kelompok yang lebih baik
3.Punya kepercayaan diri
4.Menanggani masalah dengan efektif
5.Memberikan pelayanan yang baik
6.Berkomuniksi dengan baik , dll
Ada Enam kaidah keberhasilan EQ
1.Ada lebih banyak cara menjadi cerdik daripada melalui kecerdasan
2.EQ Anda lebih penting daripada IQ Anda karna inilah yang menentukan keberhasilan anda dalam kehidupan
3.IQ Tidak dapat diubah namun EQ dapat menjadi semakin baik
4..Pemahaman diri dan hasrat bagi pertumbughan pribadi adalah langkah utama menuju pengembangan EQ
5.Emosi memiliki kecerdasan
6.Pengembangan EQ Adalah usaha seumur hidup
INTELEGENSI DAN KREATIVITAS
A.Pengertian Intelegensi
0.Defenisi pertama Inte

legensi dikemukakan oleh : Wechsler dalam Alder yang merumuskan intelegensi merupakan kecepatan bertindak secara sengaja , berfikir secara rasional dan berhubungan secara efektif dengan lingkungan
o.menurut helbert intelegensi adalah kualitas bawaan sejak lahir
0. Menurut C. Burn intelegensi adalah Kemampuan kognitif umum bawaan
0.Menurut Hornby Intelegensi adalah kemampuan belajar , memahami dan memberikan alasan yang kesemua nya itu merupakan kemampuan mental,kata-kata intelegensi ini terkait dengan I Q
0. Menurut Santrock ada tiga kemampuan yang membentuk intelegensi yakni : kemampuan verbal,kemampuan menyelesaikan masalah,dan kemampuan belajar dari pengalaman sehari-hari

B.The First Modern Intelligence Test ( tes kecerdasan modern yang pertama
Awal mula tes intelegensi adalah tes yang dirintis oleh Binet Alfred dan Theodore Simon diparis substansi nya : terkait tugas anak dengan menyertakan kosa kata,hitungan , memberikan alasan , gambar,dan teka-teki.Binet memberikan lebel “ kapsitas otak sesuai usia”, sehingga tes ini diberikan sesuai dengan ukuran tes yang sesuai dengan usia
C. Guilford’s of Intellect ( struktur otak / akal menurut Guilford )
J.P Guilford menjelaskan struktur intelegensi terdiri dari 3 dimensi : Operations memiliki 5 komponen : cognition,memory,divergent nproductions,convergen productions dan evaluation, Contents meliputi 6 komponen : visual,auditory,simbolic,semantik,dan behavioral , dan Products memiliki 6 komponen : unit,classes,relations,systems,transformations,and implications
D. Summary of popular Intelligence tests ( ringkasan tes kecerdasan yang populer )
Hasil tes IQ sangat baik untuk mengetahui kecerdasan seseorang dan dijadikan pengukur kecerdasan yang dibawa sejak lahir
E.Individual Tes
Tes IQ dirancang untu mengukur seseorang pada waktu yang sama pada beberapa orang yang berbeda
F. Wechsler Intellegence Scale for Children-Rivised ( WISC- R )
Tes ini dugunakan untuk anak lalu dikembangkan Wechsler – Belleveu Adult Intellegence scale ( WAIS) yang berfokus pada anak umur 6 – 16 tahun
G.Wechsler Preschool And Primary Scale of Intellegence ( WPPSI )
Tes yang diberikan pada anak sebelum masuk sekolah 4 – 6
H . Standford – Binet Intellegence scale
Tes sesuai dengan penjelasan pertama sekali
I.Peabody Picture Vocabolaty Test- Revised ( PPVT-R)
Cocok diberikan pada anak yang yang memiliki permasalahan khusus seperti cacat badan dimana tes ini merupakan modifiksi kosakata dari plat untuk tes IQ , kelebihan tes ini lebih objektif,akurat,teliti , namun kelemahan nya biaya,waktu dan kurang praktis dalam kelompok besar.
J.Group Intelligence Test
Bentuk tes buat group dengan tes kecerdasan kelompok kelebihan nya lebih hemat dan mudah
K.Recommendations for Teacher
Sikap guru yang sebaik nya dilakukan terkait dengan IQ Yakni :
1.See IQ a Functional Scare
2.Don’t Oevrienterpret
3.The scatter of individual Profiles
4.Think of a score Width or Scoce band
5.Be Realististic but keep an open mind
6.Insist on More Than a Score
7.Combine IQ with Other Predictiors
8.Don’t group classes Based on IQ Alone
9.Use Subgroup Norm
10.Educating The Public
L . Pengertian Kreativitas
Kreativitas adalah suatu proses yang menuntut keseimbangan dan aplikasi dari esensial kecerdasan analitis , kreatif dan praktis
M . ciri-ciri kepribadian Kreatif
1.memiliki hasrat keingintahuan yang cukup besar
2.Bersikap terbuka pada pengalaman baru
3.Panjang atau banyak akal
4.keingintahuan untuk mencari , menemukan dan meneliti
5.Cenderung mencari jawaban yang luas
6.Berfikir fleksibel
7.memiliki semangat bertanya, menganalisis,meneliti,dan latar belakang membaca yang luas.dll
N.Kepribadian yang kreatif
Defenisi kepribadian banyak kita temukan di pengertian kepribadian dalam ilmu psikologi.Dalam hal ini aspek kreativitas adalah kepribadian .Menurut Supriadi ciri-ciri kreativitas : ciri kognitif : orisinalas,fleksibilitas,kelancanran,dan eloborasi,ciri nonkognitif
O.hubungan kreatif dan kecerdasan
Ada yang mengatakan orang yang IQ nya tinggi memiliki tingkat kreativitas yang berbeda-beda , dengan yang orang yang tinggi tingkat kreatif nya tapi tidak tinggi tingkat IQ nya.
QUATUM TEACHING DALAM PEMBELAJARAN
Sekolah adalah tempat belajar bagi siswa dan tugas guru dalam kelas adalah membelajarkan siswa dengan menyediakan kondisi belajar yang optimal: kondisi belajar yang optimal dicapai jika guru mampu mengatur sisiwa dan sarana pengejaran serta pengendalian dalam suasana yang menyenangkan untuk emncapai tujuan pembelajaran.
QT menunjukkan bagaimana menjadi guru yang lebih baik yang memudahkan proses belajar lewat pemaduan unsur seni dan pencapaian pembelajaran yang terarah.
QT adalah pengubahan belajar yang meriah , merupakan orkestrasi bermacam-macam interaksi selama momen belajar.
Asas utama QT adalah : “ bawalah dunia mereka ke dalam dunia kita”
Prinsip-prinsip nya
1.Segala sesuatu nya berbicra : baik nada suara , postur atau bahasa non verbal,lingkungan dapat mengartikan sesuatu
2.Segala nya bertujuan
3.Pengalaman sebelum pemberian nama
4.akui setiap usaha
5.jika layak dipelajari maka layak dirayakan
Model QT mengandung dua unsur yakni : konteks dan isi
Mempraktekkan QT
1.Mengorkestrasikan kesuksesan melalui konteks ( menata panggung)
- Suasana
- Landasan
- Lingkungan
- Rancangan
2.Mengorkestrasikan suasana yang menggairahkan
-Kekuatan terpendam niat
- Jalin rasa simpati dan saling pengertian
- Keriangan dan ketakjuban
- Pengambilan resiko
- rasa saling memiliki
- keteladanan
3.Memgorkestrasikan landasan yang kukuh
- Tujuan
- prinsip- prinsip
- kesepakatan,kebijakan,prosedur , dan peraturan
4.Mengorkestrasikan Lingkungan yang mendukung
- lingkungan sekeliling
- alat bantu
- pengaturan bangku
- tumbuh-tumbuhan, aroma, hewan peliharaan dan unsur organik lain nya
5.mengorkestrasikan perancangan pengajaran yang dinamis
- Bawalah dunia mereka ke dunia kita antarkan dunia meeka kedunia kita
- modalitas V ( visual ) , A ( audiovisual ), K ( kinestik )
- Model kesuksesan
- kerangka perencancangan QT
- kecerdasan :
- special visual : berfikir dalam citra gambar
- Lingustik verbal : Berfikir dan berkata-kata
- Interpersonal : berfikir lewat komuniksi dengan orang lain
- musical ritmik : berfikir dalam irama dan melodi
- Naturalis : berfikir dalam acuan alam
-Badan kintetic : berfikir melalui sensasi dan gerakan tubuh
- Interpersonal : berfikir secara reflektif
- logis – matematis : berfikir dengan penalaran
6.Kesuksesan melalui isi
7.Mengorkestrasikan presentasi prima
8.Mengoreksi Fasilitas elegan
9.Mengorkestrasikan keterampilan belajar
10.Mengorkestrasikan keterampilan hidup
11. Mengorkestrasikan kesuksesan melalui praktek
QUANTUM LEARNING DALAM PEMBELAJARAN
Quantum Learning ditemukan oleh : Dr.George Lozanov dalam ekseprimen nya : SUGGESTOLOGY atau SUGESTOPEDIA. Dimana prinsip nya adalah sugesti dapat dan pasti mempengaruhi hasil situasi belajar dan setiap detail apa pun memberikan sugesti positif atau negatif , teknik ini memberikan sugesti positif .
Se bagai pelajar tujuan kita adalah meraih sebanyak mungkin interaksi , hubungan ,inspirasi agar menghasilkan energi cahaya : Quantum Learning menggabungkan antara Suggestiology , teknik mempercepat belajar ( kecepatan yang mengesankan dalam bejar dengan upaya yang normal ) dan NLP ( otak mengatur informasi )
Menentukan gaya belajar
Gaya belajr kita adalah kunci untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan ,atau situsi antar pribadi : cara belajar kita juga merupakan hasil dari kombinasi bagaimana kita menyerap,mengatur , dan mengelolah informasi,isyarat verbal membantu kita untuk menentukan mobilitas belajar kita .
Gregpore menemukan gaya berfikir kita yang terbagi atas empat gaya yakni :
1.Skuensial konkret ( SK )
Pemikiran skuensial konkret berpegang pada kenyataan dan proses informasi dengan cara yang teratur,linier,dan skuensial.Realitas terdiri dari apa yang mereka ketahui melalui indra penglihatan,perabaan,pendengaran,perasaan,penciuman.Makalah adalah bentuk belajar yang baik dalam hal ini.Belajar SK harus mengatur tugas-tugas menjadi proses tahap demi tahap dan berusaha mendapatkan kesempurnaan dalan setiap tahap karna mereka menyukai pengarahan dan prosedur khusus.
2.skuensial abstrak
3.acak konkret
Pemikir AK mempunyai sikap eksperimental dengan prilaku yang kurang terstruktur , hampir sama dengan SK mereka berdasarkan pada kenyataan tapi juga menggunakan pendekatan trial and error.Mereka mempunyai dorongan yang kuat untuk menemukan alternatif dan mengerjakan segala sesuatu dengan cara mereka sendiri.
4. acak abstrak
Dalam AA dunia nyata adalah dunia perasaan dan emosi,mereka menyerap ide-ide ,informasi,dan kesan serta mengatur nya dengan refleksi,mereka menginggat dengan sangat baik jika informasi dipersonifikasikan,mereka perlu melihat keseluruhan gambar sekaligus ( mengalami peristiwa secara holistik) dan mereka merasa dibatasi dengan lingkungan yang sangat teratur
Orang yang masuk pada kategori skuensial cenderung memiliki otak kiri dan orang yang berfikir secara acak termasuk kombinasi otak kanan
` Berfikir Kreatif
Orang berfikir selalu ingin tahu,ingin memncoba-coba,berpetualang,bermain-main secara intuitif .kecenderungan kita adalah menemukan cara yang kreatif untuk menyelesaikan masalah sehari-hari kita : dalam berfikir kreatif yang diperlukan adalah rasa ingin tahu,kesanggupan mengambi resiko dan dorongan untuk membuat segala nya berhasil.Orang yang kreatif menggunakan pengetahuan yang dimiliki dan pengetahuan orang lain dan memperkuat terobosan yang memungkinkan mereka untuk memandang segala sesuatu nya dengan cara yang baru yang belum pernah mereka alami sebelum nya . Dengan demikian diperlukan kemampuan menyerap informasi , tahap penyelesaian kreatif, berfikir tentang hasil,brainstorming,dan gagasan untuk masa depan, untuk menemukan solusi-solusi dalam menyelesaikan masalah.
Kiat-kiat dalan berfikir kreatif :
1.Ingat kesuksesan yang pernah digapai baik dari masa lalu
2.Yakin bahwa suatu hal yang dikerjakan tersebut mampu menjadi hari terobosan
3.Letihlah kreativitas
4.Ingatlah kegagalan membawa pada keberhasilan
5.Raih lah impian dan fantasi anda
6.Biarlah kesenangan masuk dalam kehidupan
7.Kumpulkan pengetahuan dari tempat lain
8.Bebaskan pikiran anda dari asumsi
9.Lihat lah situasi
10.Ubah posisi anda sesering mungkin
Pembelajaran konstuktivistik
Konstruktusvistik adalah satu konsep yang banyak membicarakan masalah pembelajaran , diharapkan menjadi landasan intelektual untuk menyusun dan menganalisis problem pembelajaran dalam pergulatan dunia pendidikan : konstruktivistis didini bersifat membangun.
Pandangan klasik yang berkembang selama ini adalah pengetahuan itu secara utuh dipindakan dari pikiran guru kepikiran anak , namun dalam proses pembelajaran adalah menciptakan pemahaman baru yang menuntut aktivitas kreatif produktif dalam konteks nyata yang mendorong si anak belajar untuk mampu berfikir dan berfikir ulang lalu mndemonstrasikan nya.
Dalam hal ini peran guru adalah menyediakan suasana dimana para siswa mendesain dan mengarahkan kegiatan belajar itu lebih banyak dari pada menginginkan bagi siswa agar benar-benar memahami dan menerapkan pengetahuan maka harus bekerja memcahkan masalah ,menemukan segala sesuatu untuk diri nya derusaha dengan ide-ide.
Sistem dengan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran lebih menekankan pengajaran topdown dari pada pengajaran bottom up berarti siswa memulai dengan masalah kompleks untuk dipecahkan kemudian menemukan (dengan bimbingan guru) keterampilan dasar yang diperlukan.Praktik pembelajaran konstruktif dilakukan untuk membantu sisiwa membentuk,mengubah diri,mentranformasikan informasi baru
Tujuan dari konstruktuktivisme dalam pembekjaran :
1.Memotivasi siswa agar menjadikan belajar sebagai tanggungjawab\
2.Mengembangkan kemampuan untuk bertanya dan mencari jawaban nya sendiri\
3.Membantu siswa untuk mengembangkan pengertian atau konsep secara lengkap
4.Mengembangkan kemampuan untuk menjadi pemikir yang madiri
Beberapa prinsip tentang konstruktivis
1.Menghadapi masalah yang relevan dengan siswa
2.Stuktur pembelajaran seputar konsep utama penting nya sebuah pertanyaan
3. mencari dan menilai pendapat siswa
4.Menyesuaikan kurikulun untuk menanggapi anggapan siswa
5.Menilai belajar siswa dalam konteks pembelajaran
Konstuktivis memiliki kelemahan atau kendala dalam penerapan teori belajar yakni :
1.Sulit mengubah keyakinan guru yang sudah terstruktur bertahun-tahun menggunakan pendekatan tradisional
2.Guru konstruktivis dituntut lebih kreatif falam merencanakan pelajar dan memilih atau menggunakan media
3.Pendekatan konstuktivis memnuntut perubahan siswa evaluasi yang mungkin belum bisa diterima oleh otoritas pendidikan dalam waktu dekat
4.Fleksibilitas kurikurum mungkin sulit diterima oleh guru yang terbiasa dengan kurikulum yang terkontrol
5.siswa dan orangtua mungkin memrlukan waktu adaptasi dengan proses belajar dan mengajar yang baru
STARTEGI PEMBAELAJARAN
A.Pengertian
Pembelajaran adalah : upaya membelajarkan sisiwa untuk belajar , sedangkan strategi adalah suatu rencana tentang penyalagunaan dan penggunaan potensi dan sarana yang ada untuk emningkatkan efektivitas dan efisiensi pengajaran.
Dick dan Carey mengatakan bahwa pembelajaran adalah sebuah komponen materi atau paket pengajaran dan prosedur yang digunakan untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan pengajaran , tidak hanya terbatas pada prosedur kegiatan melainakn seluruh komponen materi atau paket pengajaran dan pola pengajaran itu sendiri.
B.Tahapan Pembelajaran :
1.Tahap pemula ( prainstruksional ) : tahap persiapan guru sebelum kegiatan pembelajaran dimulai
2.Tahap pengajaran ( instruksional ) : langkah – langkah yang dilakukan saat pembelajaran berlangsung
3.Tahap penilaian dan tindak lanjut : penilaian atas hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dan tindak lanjut nya yakni mengadakan penilaina keberhsilan belajr siswa dengan posttest .
Tahapan – tahapan tersebut memiliki hubungan yang erat dalam penggunaan staregi pembelajaran,oleh karna itu setiap penggunaan strategi pembelajaran harus merupakan rangkaian yang utuh dengan tahapan pengajaran
C.Pemilihan Stategi Pembelajaran
Twelker mengemukakan dasar strategi pembelajaran mencakup 4 hal yakni :
1.Penentapan tujuan pengajaran
2.Penetapan sistem pendekatan pembelajaran
3.Pemilihan dan penentapan metode ,teknik dan prosedur pembelajaran
4.Penentapan kriteria keberhasilan proses pembelajaran dengan evaluasi yang digunakan
D . Jenis Strategi Pembelajaran
1.Atas dasar pertimbangan proses pengelolaan pesan
@.Strategi deduktif
@.Strategi Induktif
2.Atas dasar pertimbangan pihak penelola pesan
@.Strategi ekspositorik
@.Strategi Heuristis
3.Atas dasar pertimbangan pengaturan guru
@Strategi seorang guru
@ strategi pengajaran beregu
4.Atas pertimbangan jumlah siswa
@ strategi kalsikal
@strategi kelompok kecil
@startegi individual
5.Atas dasar pertimbangan interaksi guru dengan siswa
@ Strategi tatap muka
@ strategi pengajaran melalui media
E.Klasifikasi Startegi Pembelajaran
1.Enquiry-Discovery Learning
Enquiry discovery learning adalah belajar mencari dan menemukan sendiri dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah .Secara garis besar prosedur nya adalah :
#.Simulation
#.problem statement
#.Data collection
#.Data processing
# Vertification ( pembuktian )
# Generalization
2.Exposition Learning
Dalam hal ini guru menyajikan dalam bentuk yang telah dipersiapkan secara rapi , sitematis ,lengkap,siswa tinggal menyimak dan mencerna saja.Secara garis besar prosedur nya :
#.Preparasi
#. Apersepsi
#.Presentasi
#.Resitasi
3.Mastery Learning
Mastery Learning adalah Mengusahakan upaya – upaya yang dapat menghantarkan siswa ke arah tercapai nya penguasaan penuh terhadap bahan pelajaran. Prosedur nya :
$.Melakukan Remedial
$.Melakukan pengayaan
4.Humanistic Education
Humanistic Education adalah upaya – upaya untuk membantu siswa agar dapat mencapai perwujudan diri nya sesuai kemampuan dasar dan keunikan yang dimiliki nya,pendekatan nya bersifat enquiry – discovery based approaches.
Implementasi Strategi pembelajaran
!.Persiapan pembelajaran
!. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran
!. Evaluasi hasil program belajar
!.Perbaikan program kegiatan pembelajaran
PRINSIP – PRINSIP BELAJAR DAN APLIKASI NYA DALAM PEMBELAJARAN
Banyak sekali pendapat para ahli dalam mendefenisikan arti belajar , namun walau pun banyak tetap esensi nya satu yakni : suatu aktivitas mental dan psikis yang berlangsung dalam interaksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan tingkah laku pada diri sendiri berkat adanya interaksi antar sesama individu dalam lingkungan.
Begitu pula dengan prinsip – prinsip belajar ada banyak pendapat untuk mendefenisikan nya yakni :
1.Prinsip belajar menurut Slameto
^.Dalam belajar siswa harus diusahakan berpartisipasi aktif
^.Belajar harus dapat menimbulkan “ reinforcement “ dan motivasi yang kuat pada siswa
^.Belajar perlu lingkungan yang menantang dimana sang anak mampu mengembangkan kemapuan bereksporasi
^.Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungan nya
2.Prinsip belajar menurut Gestalt
^.Belajar berdasarkan keseluruhan
^.Belajar adalah suatu proses Perkembangan
^.Siswa sebagai organisme keseluruhan
^.Terjadi Transfer
^.Belajar adalah reorganisasi Pengalaman
^ Belajar harus dengan insight
^.Belajar lebih berhasil bila berhubungan dengan minat,keinginan,dan tujuan siswa
^ Hal ini terjadi bila banyak berhubungan dengan apa yang diperlukan siswa dalam keseharian
^.Belajar berlangsung terus- menerus
3.Prinsip belajar menurut Robert H.Davies
^.Prinsip kemanfaatan
^Prinsip prasyarat
^.Prinsip percontohan
^.Prinsip komunikasi terbuka
^.Prinsip hal baru
^.prinsip Diklat aktif yang sesuai
^.Prinsip Pembagian Praktik
^ Prinsip penghapusan
^.Prinsip kondisi yang menyenagkan dan konsekuensi nya
4.Prinsip belajar menurut Rochman Natawidjaja, dkk
^.Prinsip Efek Kepuasan
^.Prinsip pengulangan
^.Prinsip kesiapan
^Prinsip kesan pertama
^Prinsip makna yang dalam
^ Prinsip bahan baru
^ prinsip gabungan
Prinsip – prinsip Belajar yang relatif berlaku umum sama dengan Implikasi prinsip-prinsip belajar bagi siswa dan Implikasi prinsip belajar bagi guru yakni :
^.Perhatian dan motivasi
^.Keaktifan
^.Keterlibatan langsung atau berpengalaman
^.Pengulangan
^.Tantangan
^ Balikan dan penguatan
^Perbedaan individual